Tuesday, June 4, 2013

Cina Ingin Akhiri Sengketa Dagang dengan Uni Eropa

Posted on 9:16 PM by Unknown

"Bila tidak segera diselesaikan dengan baik, bisa memperuncing hubungan Cina dan Uni Eropa yang selama ini sudah terjalin dengan baik," kata Keqiang seperti dilansir Reuters kemarin.

Seperti diketahui, konflik perdagangan kembali berkecamuk antara Cina dan negara-negara kawasan Uni Eropa. Komisi Uni Eropa menuding Cina menetapkan harga panel surya dan beberapa perangkat telekomunikasi seluler terlalu murah, sehingga membanjiri pasar Eropa. Cina terancam terkena sanksi bea masuk terhadap produk panel surya yang diduga dijual dengan harga dumping itu.

Li menambahkan, pihaknya menaruh perhatian besar terhadap penyelesaian sengketa tersebut. Pemerintah Cina dengan tegas menentang segala bentuk kebijakan proteksionisme perdagangan dan akan mengedepankan kepentingan Cina. "Kami berharap sengketa ini dapat diselesaikan melalui pembicaraan bilateral," ujar dia.

Beijing terus melobi secara intensif upaya negara-negara Uni Eropa yang saat ini masih belum menentukan sikap atas praktek dumping Cina itu. Dua puluh tujuh negara di kawasan Uni Eropa terbelah menjadi dua kubu dalam menyikapi perlu-tidaknya pengenaan sanksi bea masuk terhadap produk panel surya Cina.

Sebagian besar negara-negara Eropa menentang rencana Komisioner Perdagangan Uni Eropa, Karel De Gucht, yang akan mengenakan bea masuk sebesar 47 persen terhadap impor panel surya dari Cina mulai bulan depan. Gucht beralasan bea masuk dibebankan karena Cina telah menjual produk di bawah harga sehingga bisa merusak mekanisme pasar.

"Kasus dumping produk Cina ini merupakan yang terbesar yang ditangani Komisi Uni Eropa," kata Gucht setelah mengadakan pertemuan informal dengan Wakil Menteri Perdagangan Cina, Zhong Shan, belum lama ini.

Bulan lalu, Li mengkritik langkah Uni Eropa terkait dengan panel surya dan peralatan telekomunikasi. Ia menyatakan bea masuk terhadap barang dari Cina tersebut akan merugikan. Jika bea masuk atas panel surya tetap diberlakukan, dia khawatir bakal memicu perang dagang antara Cina dan Uni Eropa.

Kepala perusahaan konsultan manajemen Marchi Group, Sergio Marchi, mengkritisi berlarut-larutnya penyelesaian sengketa dagang antara Cina dan Uni Eropa. Menurut dia, sengketa ini akan berdampak buruk bagi perekonomian kedua belah pihak. "Dengan kondisi perekonomian yang masih krisis, suatu fakta bahwa kawasan Eropa masih membutuhkan Cina," ujar dia seperti dilansir dari Sina.com. SETIAWAN

No Response to "Cina Ingin Akhiri Sengketa Dagang dengan Uni Eropa"

Leave A Reply