Monday, June 24, 2013

Indeks Bursa Bakal Tumbuh Positif

Posted on 9:05 PM by Unknown

Menurut Hoesen, kepastian kenaikan harga BBM bersubsidi sudah ditunggu oleh investor. Hal itu terlihat dari pergerakan yang sempat membaik setelah pengumuman kenaikan harga BBM pada pekan lalu.


Selain itu, kinerja emiten pada semester I juga diperkirakan mampu membantu pergerakan positif IHSG. Dalam perdagangan harian, investor domestik juga dilihat cukup dominan dibanding asing. "Pada kuartal I pertumbuhan profit emiten tumbuh 2 persen dari tahun lalu," kata Hoesen.


Hoesen menjelaskan rencana pengurangan stimulus oleh bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) telah mempengaruhi pasar global dan regional. Sentimen perlambatan pertumbuhan ekonomi Cina juga berkontribusi. Kondisi itu mengakibatkan investor melarikan modalnya, termasuk dari pasar Indonesia.


Bursa Efek juga yakin target penerbitan surat utang atau obligasi dapat tercapai tahun ini meski prediksi kenaikan inflasi cukup tinggi. Tahun ini otoritas bursa menargetkan penerbitan obligasi korporasi senilai Rp 50 triliun. Sementara tahun lalu obligasi yang diterbitkan sejumlah Rp 69 triliun.


"Sekarang yang sudah terbit Rp 29 triliun dan yang di pipeline ada lumayan banyak," kata Hoesen.


Menurut Hoesen, meski angka inflasi tinggi, emiten-emiten tetap membutuhkan dana untuk ekspansi. Adapun sumber dana dapat diperoleh melalui perbankan atau pasar modal melalui obligasi. "Baik bunga bank maupun kupon obligasi, semuanya akan menyesuaikan dengan inflasi."


Analis PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo, mengatakan pasar obligasi saat ini sedang menghitung mengenai inflasi dan yield untuk menentukan berapa harga yang wajar. "Karena kenaikan harga BBM mulai Sabtu kemarin," ujar dia.


Kenaikan harga BBM, kata Kiswoyo, tidak lagi mempengaruhi penurunan IHSG. Justru pemberitaan dari Cina. Pada perdagangan kemarin, IHSG sempat merosot lantaran adanya pemberitaan mengenai Cina yang merevisi pertumbuhan ekonominya.


Analis Universal Broker Indonesia, Satrio Utama, memperkirakan sentimen positif kenaikan harga BBM terhadap IHSG hanya bersifat jangka pendek. "Sentimen jangka panjang untuk mengurangi beban anggaran pemerintah," ujar dia.


Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan bahwa kemarin IHSG bergerak pada posisi support di 4.478-4.486 dan posisi resistan 4.535-4.550. "Para pelaku pasar masih mencermati, kira-kira sentimen apa yang mempengaruhi," ujar dia. RIRIN AGUSTIA | RIZKI PUSPITA SARI | ABDUL MALIK

No Response to "Indeks Bursa Bakal Tumbuh Positif"

Leave A Reply