Thursday, May 23, 2013

Merugi, Pabrik Ford di Australia Akan Ditutup

Posted on 11:50 PM by Unknown

SYDNEY - Dianggap tak menguntungkan lagi, Ford Motor Company memutuskan akan menutup pabriknya di Australia pada Oktober 2016. Rencana penutupan pabrikan mobil asal Amerika Serikat ini bakal menyebabkan sekitar 1.200 orang kehilangan pekerjaan.

Pemimpin Ford Motor Company wilayah Australia, Bob Graziano, mengatakan keputusan perusahaan menghentikan produksinya di Australia disebabkan oleh biaya produksi yang semakin tinggi. Terkereknya biaya produksi menyusul nilai tukar dolar Australia yang terus menguat serta penurunan penjualan. "Kondisi itu membuat pabrik di Australia tidak menguntungkan lagi," ucapnya di Sidney, kemarin, seperti dikutip dari Yahoo Finance yang mengutip AP.

Ford mulai memproduksi mobil di Australia sejak 1925 dan tercatat sebagai pabrikan terbesar ketiga di Negeri Kanguru itu. Keputusan Ford ini tentu saja akan berdampak cukup signifikan bagi industri otomotif di Australia.

Graziano mengaku biaya produksi di Australia jauh lebih mahal dibanding kawasan Eropa. "Apalagi dibandingkan dengan di kawasan Asia, biaya produksi di Australia empat kali lebih mahal," katanya dalam wawancara dengan stasiun televisi setempat, seperti dilansir 4traders.com.

Bulan lalu, pemimpin Ford Australia ini pernah mengatakan bahwa perusahaan berencana memangkas 500 karyawan. Hal itu terpaksa dilakukan karena semakin mahalnya ongkos produksi akibat tekanan penguatan mata uang dolar Australia. "Tekanan biaya membuat perusahaan mengalami kerugian sekitar AU$ 600 juta selama lima tahun," katanya ketika itu. SETIAWAN

No Response to "Merugi, Pabrik Ford di Australia Akan Ditutup"

Leave A Reply