Saturday, June 1, 2013

Aksi Jual Investor Hanya Sementara

Posted on 2:19 AM by Unknown

JAKARTA -- Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito mengatakan aksi jual (net selling) belakangan ini sifatnya hanya sementara (insidental). "Bukan menunjukkan tren yang terus menurun," ujar dia di gedung BEI kemarin.

Berdasarkan catatan BEI, aksi jual asing sejak awal tahun hingga kemarin mencapai Rp 20 triliun. Aksi jual, antara lain, karena faktor eksternal, seperti rencana gubernur bank sentral Amerika Serikat yang akan melonggarkan moneter (quantitative easing) sebagai bagian dari pengurangan stimulus.

Menurut Ito, aksi ambil untung (profit taking) investor asing lebih untuk berjaga-jaga. "Mereka take profit di sini karena pertumbuhan saham cukup tinggi."

Analis dari First Asia, David Sutyanto, mengatakan perdagangan saham masih didominasi aksi jual, terutama investor asing. Indeks harga saham gabungan (IHSG) kemarin terkoreksi 61,02 poin (1,19 persen) ke level 5.068,63. ''Koreksi indeks ini karena sentimen negatif bursa regional dan berlanjutnya tren pelemahan rupiah atas dolar Amerika Serikat," ujar dia kepada Tempo kemarin.

Menurut David, koreksi indeks saham terutama dipicu oleh aksi jual saham kapitalisasi besar (big cap), seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank BCA Tbk (BBCA). Selain itu, karena pembelian selektif saham properti dan jasa konstruksi.

Analis dari PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan tingginya aksi jual asing menjadi penyebab jatuhnya indeks saham. "Tekanan jual mulai terjadi sejak pemerintah mengumumkan penundaan kenaikan harga BBM bersubsidi pada pertengahan Juni," kata dia.

Sedangkan analis AM Capital, Nasrial Janson, memperkirakan indeks dalam jangka pendek bakal rebound pada level resistan di level 5.100-5.150 pada pekan depan. "Tapi ini rebound secara teknikal, bukan secara fundamental," ujar dia kepada Tempo kemarin.

Nasrial menambahkan, indeks bisa rebound dengan catatan sudah ada kepastian kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) yang baru. "Untuk jangka waktu menengah, IHSG bisa terkoreksi lagi."RIRIN AGUSTIA| M. AZHAR| RIZKI PUSPITA SARI

No Response to "Aksi Jual Investor Hanya Sementara"

Leave A Reply